KLM Lorena Sari yang Berlayar dari Pelabuhan Sapudi Karam di Perairan Situbondo

Proses evakuasi penumpang KLM Lorena Sari oleh kapal tanker di perairan Sapudi setelah kapal mengalami kebocoran pada Minggu (8/12/2024)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kapal Layar Motor (KLM) Lorena Sari yang berlayar dari Pelabuhan Sapudi, Sumenep, menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo, mengalami musibah karam pada Minggu (8/12/2024).

Dalam insiden tersebut, kapal membawa 51 orang dewasa, 10 anak-anak, dan 5 awak kapal (ABK). Sebanyak 48 penumpang berhasil diselamatkan, sementara 2 orang meninggal dunia, 1 penumpang masih dalam proses pencarian, dan 1 orang dilarikan ke RSUD Situbondo untuk penanganan medis.

Proses evakuasi dilakukan oleh sebuah kapal tanker yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Para penumpang dan ABK yang selamat dibawa ke Pelabuhan Kalbut untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Arief Santoso, penanggung jawab Call Center 112 Sumenep, menjelaskan bahwa KLM Lorena Sari telah dilengkapi dengan Sistem Keamanan Pelayaran (SiKaPal), yang membantu proses pelaporan dan evakuasi.

“Sinyal kapal hilang sekitar pukul 13.00 WIB di posisi -7.461840, 114.19000. Sekitar pukul 14.00 WIB, laporan kebocoran kapal masuk dan diteruskan ke Basarnas untuk tindakan cepat,” kata Arief.

Penyebab pasti karamnya kapal masih diselidiki, namun dugaan awal mengarah pada cuaca buruk yang memengaruhi kondisi perairan.

Exit mobile version