Kejurprov Catur Pelajar 2024 di Blitar: Ajang Mengasah Bakat Pecatur Muda Jawa Timur

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Pembukaan Kejurprov, di Kota Blitar (Foto: Pemkab Sumenep)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Ratusan siswa dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur berkumpul untuk berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Pelajar 2024. Ketua Pengurus Provinsi Percasi Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan bahwa kejuaraan ini adalah kesempatan emas bagi para atlet catur untuk mengasah kemampuan, memperdalam strategi, serta menguji mental dan emosional mereka.

“Kami berharap Kejurprov ini dapat melahirkan talenta-talenta muda yang kelak akan mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Achmad Fauzi Wongsojudo saat membuka acara di Kota Blitar pada Selasa (23/7/2024).

Achmad Fauzi mendorong para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sehingga dapat membentuk karakter pecatur muda yang andal dan siap bersaing. Kejuaraan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media bagi para pecatur untuk berbagi pengetahuan, strategi, dan belajar dari pengalaman satu sama lain.

Sebagai induk organisasi catur di Jawa Timur, Percasi berkomitmen untuk terus mengembangkan prestasi para atlet melalui pembinaan berkelanjutan di tingkat kabupaten dan kota. Diharapkan, setiap Percasi daerah dapat membina dan mengembangkan potensi, keterampilan, serta kemampuan para pecatur mereka melalui berbagai kejuaraan.

“Dengan Kejurprov Catur tingkat pelajar 2024 ini, kami berharap dapat membangun komitmen dan mendorong semua pemangku kepentingan untuk terus memajukan olahraga catur,” jelas Achmad Fauzi.

Sebanyak 826 atlet dari seluruh Jawa Timur telah mendaftar untuk mengikuti Kejurprov Catur Pelajar yang berlangsung dari 23 hingga 25 Juli 2024 di Gedung Kesenian Kota Blitar.

“Semoga semangat peserta dalam mengikuti pertandingan ini dapat melahirkan pecatur muda berprestasi yang akan mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional,” tutup Achmad Fauzi Wongsojudo, yang juga menjabat sebagai Bupati Sumenep.

Exit mobile version