Kejuaraan Pencak Silat Bupati Sumenep Cup 3: Menggali Potensi Atlet Pelajar

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat Membuka Kejuaraan Pencak Silat Bupati Sumenep Cup 3 Antar Pelajar (Foto: Familia D)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Perguruan Silat Nasional (PSN) Perisai Putih Cabang Sumenep sukses menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Sumenep Cup 3 Antar Pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Sumenep. Acara berlangsung pada 5-6 Juli 2024 di Gor Indoor A. Yani dan diikuti oleh 160 atlet. Jumlah peserta terdiri dari 46 atlet SD/MI, 75 atlet SMP/MTs, dan 36 atlet SMA/MA.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan bahwa pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi ini telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk menjaga kelestarian pencak silat melalui berbagai kejuaraan seperti ini.

“Pencak silat tidak hanya sebagai cabang olahraga, tetapi juga mengandung nilai seni dan budaya yang penting bagi kelestarian warisan budaya kita,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya saat membuka kejuaraan pencak silat Bupati Sumenep Cup 3 pada Jumat (5/7/2024).

Ketua PSN Perisai Putih Cabang Sumenep, Imam Syafi’ie, menjelaskan bahwa Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2024 merupakan kegiatan ketiga yang diselenggarakan oleh Perisai Putih.

“Kami ingin menggali potensi atlet mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA,” jelas Imam Syafi’ie.

Kejuaraan ini, kata Imam Syafi’ie diharapkan dapat menjadi ajang untuk menemukan bakat-bakat baru dalam dunia pencak silat dan terus menjaga tradisi budaya ini di tengah generasi muda.

“Tujuannya adalah untuk memupuk dan meningkatkan seni budaya pencak silat di kalangan pelajar,” tandasnya.

Exit mobile version