SosBud  

Istighasah Hari Santri Nasional 2024 di Giligenting: Peran Santri dalam Membangun Bangsa

Camat Giligenting, Abd. Said, S.Sos. I, MS.i, memberikan sambutan dalam acara Istighasah memperingati Hari Santri Nasional 2024 di Aula MWC NU Giligenting, dihadiri tokoh NU dan masyarakat (Foto: Abd. Rahman - KIM Konengan)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Giligenting menggelar acara Istighasah bersama Forkopimka Giligenting, masyarakat dan tokoh NU setempat. Acara yang berlangsung khidmat di Aula MWC NU Giligenting ini diisi dengan lantunan ayat suci Al-Quran, doa bersama, dan tausiyah.

Camat Giligenting, Abd. Said, S. Sos. I, MS.i, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat dan tokoh NU dalam memeriahkan Hari Santri Nasional. Beliau juga menekankan pentingnya peran santri sebagai pilar kebangkitan bangsa dan kedamaian khususnya dikabupaten sumenep lebih-lebih diwilayah Giligenting.

“Santri adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam membangun karakter dan moral generasi muda,” ujar Abd. Said dalam sambutannya, Senin (21/10/2024) malam.

“Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur agama dan budaya bangsa. Di tangan santrilah, cita-cita luhur bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera dapat terwujud,” lanjutnya.

Abd. Said juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan memberikan apresiasi kepada para santri.

“Mari kita dukung dan berikan kesempatan bagi santri untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa,” katanya.

“Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, santri dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa,” imbuhnya.

Sementara itu, Rois Surya MWC NU Giligenting, KH. Zuhdi Salim menyampaikan pesan penting tentang peran santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Santri adalah perekat bangsa, mereka selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persaudaraan,” ujar KH. Zuhdi Salim dalam tausyiahnya.

“Dalam kondisi apapun, santri selalu hadir untuk meredam konflik dan menjaga kerukunan antar umat,” ucapnya.

Istighasah ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rois Surya MWC NU Giligenting, KH. Zuhdi Salim. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti acara ini, menunjukkan rasa syukur dan harapan masyarakat Giligenting atas peran santri dalam membangun bangsa.

Acara Istighasah ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Giligenting untuk meningkatkan rasa syukur dan penghargaan terhadap peran santri dalam membangun bangsa. Diharapkan, semangat Hari Santri Nasional dapat terus menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur bangsa.

Exit mobile version