Inovasi Teh StyloTea: Produk Berkelanjutan dari Desa Tanjung yang Mendukung Kesejahteraan dan Konservasi Mangrove

StyloTea merupakan hasil dari riset kolaboratif antara Tim Dosen Pulang Kampung IPB 2024, PKSPL-IPB, serta komunitas dan kelompok masyarakat setempat

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Desa Tanjung, yang terletak di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, telah meluncurkan produk inovatif baru bernama StyloTea.

Teh unik ini dibuat dari daun mangrove Rhizophora stylosa dan menawarkan alternatif yang sehat dan berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan ekosistem pesisir.

StyloTea merupakan hasil dari riset kolaboratif antara Tim Dosen Pulang Kampung IPB 2024, PKSPL-IPB, serta komunitas dan kelompok masyarakat setempat.

Mangrove R. stylosa, yang terkenal karena kemampuannya melindungi garis pantai dan memperbaiki kualitas lingkungan pesisir, kini dimanfaatkan sebagai bahan teh dengan manfaat kesehatan yang melimpah.

StyloTea kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang diyakini dapat mendukung sistem imun, meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan diabetes, menurunkan kadar kolesterol, serta memberikan efek anti-inflamasi. Teh ini juga dikenal mampu menetralkan racun dalam tubuh.

Selain manfaat kesehatan, StyloTea mendukung upaya konservasi lingkungan. Dengan memanfaatkan daun mangrove yang sebelumnya kurang dimanfaatkan, produk ini membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem mangrove dan memberikan insentif ekonomi untuk pelestariannya. Desa Tanjung berharap produk ini akan menambah nilai ekosistem mangrove dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

“StyloTea adalah hasil kolaborasi antara akademisi dan komunitas lokal. Kami sangat bangga dengan produk ini karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan. Kami berharap produk ini akan diterima baik di pasar dan menjadi contoh bagaimana produk lokal dapat mengatasi tantangan lingkungan sambil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” ujar Dr. Fery Kurniawan, dosen IPB.

“Produk ini adalah langkah besar dalam memanfaatkan potensi lokal dan melestarikan ekosistem mangrove. StyloTea adalah contoh nyata bagaimana inovasi dapat menguntungkan lingkungan dan masyarakat. Kami membutuhkan pendampingan dalam proses produksi dan pemasaran produk ini,” kata Pak Didik, Sekretaris Desa Tanjung.

Peluncuran StyloTea menunjukkan komitmen kuat Desa Tanjung terhadap inovasi berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Produk ini tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan tetapi juga mendukung konservasi ekosistem mangrove dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Dengan dukungan berbagai pihak, StyloTea diharapkan menjadi produk unggulan yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan sambil meningkatkan kualitas hidup.

Acara peluncuran di Pantai Kundang Wetan dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pokmaswas Reng Paseser, Tim Dospulkam IPB 2024, PKSPL-IPB, dan tokoh masyarakat. Acara tersebut diramaikan dengan menikmati StyloTea, sekaligus mengumpulkan pendapat masyarakat tentang rasa, aroma, dan warna teh ini.

Peni Kumalasari, Kepala Desa Tanjung, menyatakan kesiapan untuk menggerakkan ibu-ibu PKK dalam produksi dan BUMDES untuk memasarkan StyloTea di wilayah Tanjung dan sekitarnya, bahkan di Kabupaten Sumenep.

“Produk teh ini juga mendapat dukungan dari Labini, perusahaan air mineral lokal yang menjadi mitra acara tersebut. Tim Labini menyatakan kesiapan untuk menjadi konsumen StyloTea,” tuturnya.

Exit mobile version