Sains  

Ilmuwan Argentina Pecahkan Genom Wereng untuk Melawan Hama Perusak Jagung

Wereng untuk Lawan Hama Perusak Jagung (Foto: Pexels)

FALIHMEDIA.COM – Petani di Argentina kini dapat bernapas lega berkat terobosan ilmiah terbaru dalam memerangi hama wereng yang merusak tanaman jagung. Sebuah lembaga ilmiah di Argentina berhasil memecahkan genom wereng, serangga yang membawa bakteri penyebab kerusakan besar pada tanaman jagung di negara Amerika Selatan ini.

Penelitian yang dilakukan ini telah menentukan susunan genetik Dalbulus maidis, wereng yang menjadi momok bagi para petani. Dengan memahami genom organisme tersebut, ilmuwan dapat mempelajari berbagai aspek tentang cara kerja, perkembangan, dan interaksi wereng dengan lingkungannya. Genom, yang merupakan keseluruhan informasi genetik yang dimiliki oleh suatu organisme, berfungsi sebagai cetak biru yang mengatur semua aspek kehidupan organisme tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, populasi wereng telah meningkat drastis, terutama karena kurangnya embun beku selama musim dingin di belahan Bumi Selatan tahun lalu. Serangga kecil ini menghisap getah tanaman dan menularkan bakteri yang menyebabkan penyakit kerdil pada jagung, mengakibatkan biji jagung tidak berkembang sempurna atau hilang sama sekali. Lembaga penelitian Rosario Grains Exchange memperkirakan bahwa petani lokal hanya akan memanen 47,5 juta metrik ton jagung, sekitar 20% lebih rendah dari perkiraan awal akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh wereng.

Para ahli mengungkapkan bahwa penelitian genom ini akan membantu memahami biologi dan evolusi serangga wereng, yang pada gilirannya akan membantu memprediksi dan mengurangi wabah di masa depan. “Penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan varietas jagung transgenik baru yang tahan terhadap wereng,” ungkap pernyataan dari lembaga penelitian tersebut.

Analis pertanian juga menyebutkan bahwa petani kemungkinan akan menanam lahan jagung yang lebih kecil pada musim 2024/25 karena ancaman hama ini, meskipun embun beku yang diprediksi akan terjadi pada musim gugur dan musim dingin diharapkan dapat memperbaiki prospek tanaman di masa depan.

Dengan terobosan ini, ilmuwan Argentina tidak hanya membantu petani lokal mengatasi tantangan hama wereng tetapi juga berpotensi meningkatkan hasil panen jagung secara signifikan. Penemuan ini memberikan harapan baru bagi sektor pertanian di Argentina dan dunia, memastikan kelangsungan produksi pangan yang lebih baik di masa mendatang.

Exit mobile version