SosBud  

IASA Giligenting Gelar Haul Akbar K. Achmad Zayyadi dan Nyi Rahmani serta Masyaikh Bara’ Laok

Ikatan Alumni dan santri Azzayadi (IASA) Dusun Barak Laok, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep menggelar acara Haul Akbar untuk mengenang dan merayakan jasa-jasa K. Achmad Zayyadi dan Nyai Rahmani serta Masyaikh Bara' Laok (Foto: Falih Media)

FALIHMEDIA.COM | GILIGENTING – Dalam rangka memperingati dan mengenang jasa-jasa K. Achmad Zayyadi bin K. Manshur dan Nyai Rahmani binti Abdurrahman Abdul Yaqin serta Masyaikh Bara’ Laok, Ikatan Alumni dan Santri Azzayadi (IASA) menggelar acara haul akbar. Acara ini merupakan momen perayaan yang digelar setiap tahun dan refleksi atas perjalanan panjang K. Achmad Zayyadi dan Nyai Rahmani.

Acara Haul Akbar diawali dengan pembacaan shalawat Nariyah 4444, malam 24, Khotmil Quran oleh alumni dan santri serta simpatisan pada 21 sampai 23 Ramadhan 1445 H, Tahlil bersama oleh alumni, santri, wali santri serta masyarakat di Asta Masjid Al Munawwarah serta Asta Nyai Rahmani pada 25 Ramadhan 1445 H, dan juga pengajian Haul yang di hadiri oleh K. Holil Yasin dari Bangkalan pada 25 Ramadhan 1445 H.

Dalam pengajian tersebut diawali dengan pembacaan Tawassul yang dipimpin oleh KH. Zuhdi Salim dan K. Mansur, sementara sambutan oleh cucunya K. Abraham Assyarifi serta pembacaan Shalawat oleh kelompok Banjari al-Muhibbin.

Ikatan Alumni dan santri Azzayadi (IASA) Dusun Barak Laok, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep menggelar acara Haul Akbar untuk mengenang dan merayakan jasa-jasa K. Achmad Zayyadi dan Nyai Rahmani serta Masyaikh Bara’ Laok

“Acara Haul Akbar ini adalah ikhtiar kita untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan merawat warisan para Masyaikh,” ungkap Pengasuh Mushallah Nurul Huda, K. Miftahol Arifin kepada Falihmedia.com, Jumat (5/4/2024).

“Kami berharap melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap Masyaikh,” sambungnya.

Haul Akbar ini, tutur K. Miftahol Arifin juga menjadi kesempatan yang tepat bagi alumni dan santri untuk tetap mencintai dan mengabdi kepada guru serta masyaikh.

“Ini merupakan momen bagi kita semua untuk menelaah dan mengenang jasa-jasanya,” tuturnya.

Acara Haul Akbar ini, jelas K. Miftahol Arifin mencerminkan semangat kebersamaan, kecintaan terhadap para masyaikh, dan pengabdian pada agama.

“Melalui kegiatan seperti ini, alumni dan santri IASA berharap tetap kompak antara alumni dan santri,” tandas K. Miftahol Arifin.

Pantauan media, acara Haul akbar yang di tempatkan di Mushallah Nurul Huda masyarakat sangat antusias, meskipun ditengah bulan Ramadhan, dan acara ini dimulai pada pukul 15.00 WIB sampai selesai.

Exit mobile version