Harga Minyak Goreng dan Bahan Pokok di Sumenep Naik Pekan Ini

Suasana pasar tradisional di Sumenep dengan penjual minyak goreng dan bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan harga pekan ini

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kabupaten Sumenep mengalami kenaikan dalam pekan ini. Jika sebelumnya minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 17.000 per kilogram, kini harganya naik menjadi Rp 17.500 per kilogram.

“Kenaikan harga minyak goreng ini terjadi secara merata di berbagai daerah. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), kenaikan ini disebabkan oleh lonjakan harga bahan baku, yakni Crude Palm Oil (CPO), di pasar global. Meski demikian, kenaikan ini masih dalam batas wajar,” jelas Idham, Rabu (13/11/2024).

Selain minyak goreng, beberapa komoditas lain di Sumenep juga mengalami kenaikan harga pekan ini. Harga cabai rawit, misalnya, naik menjadi Rp 28.000 per kilogram dari harga pekan lalu yang masih Rp 22.000 per kilogram. Cabai merah besar juga mengalami kenaikan, dari Rp 12.000 per kilogram pekan lalu menjadi Rp 15.000 per kilogram.

“Kenaikan yang cukup signifikan terlihat pada bawang merah. Jika pekan lalu harganya masih Rp 28.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 36.000 per kilogram. Untuk bawang putih, harganya masih stabil di Rp 36.000 per kilogram,” tambah Idham.

Di sisi lain, harga daging sapi pekan ini tercatat stabil di angka Rp 125.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga daging ayam broiler yang tetap Rp 38.000 per kilogram dan daging ayam kampung yang tidak berubah di Rp 90.000 per kilogram.

“Harga telur ayam ras juga tidak mengalami perubahan, tetap di Rp 26.000 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam kampung masih bertahan di Rp 48.000 per kilogram,” ujar Idham lebih lanjut.

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep secara rutin memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Anom Baru sebagai pasar induk, serta di Pasar Bangkal sebagai pembanding.

Exit mobile version