H-1 Lebaran 1445 H, Pedagang Daging di Pasar Tradisional Tangsi Giligenting Panen Keuntungan

Pedagang daging sapi, Hj. Suadiyah saat Melayani Pembeli di Pasar Tradisional Tangsi Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep (Foto: Sakhwini)

FALIHMEDIA.COM | GILIGENTING – Sehari menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriyah, pedagang daging di Pasar Tradisional Tangsi, Desa Galis, KecamatanGiligenting, Kabupaten Sumenep, merasakan ‘panen’ keuntungan. Semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri telah mendorong lonjakan permintaan akan daging, hal ini berdampak positif bagi para pedagang.

“Pada momen sebelum Lebaran seperti ini, penjualan kami bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat dari hari biasanya,” kata salah seorang pedagang daging sapi, Hj Suadiyah kepada Falihmedia.com, Selasa (9/4/2024).

Tidak hanya daging sapi, ujar Hj. Suadiyah peningkatan permintaan juga terjadi pada daging ayam.

“Lonjakan penjualan ini disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang mempersiapkan berbagai hidangan khas Lebaran,” ujarnya.

Untuk memenuhi permintaan yang besar, jelas Hj. Suadiyah pihaknya telah mempersiapkan stok daging dalam jumlah yang lebih banyak. Meski demikian, mereka berusaha menjaga kualitas daging yang dijual, sehingga konsumen mendapatkan daging segar dan berkualitas untuk hidangan Lebaran mereka.

“Kami tetap menjaga kualitas daging seperti kebersihan dan juga kesegaran daging agar para pelanggan tetap terjaga kesehatannya,” jelasnya.

Meski penjualan meningkat, ucap Hj. Suadiyah masih menjual daging dengan harga yang wajar dan tidak menaikkan harga, sebagai bentuk pelayanan terbaik kepada konsumen di momen spesial ini.

“Untuk harga daging sapi per 1 kilonya kami jual Rp. 160.000, sedangkan daging ayam Rp. 50.000,” tandasnya.

Kesibukan di Pasar Tradisional Tangsi ini juga menjadi gambaran semangat masyarakat dalam mempersiapkan diri menyambut hari raya Idul Fitri, di mana kegembiraan dan keramaian menjadi bagian dari nuansa khusus bulan suci Ramadhan yang hampir berakhir.

Exit mobile version