Festival Tongtong 2024: Perpaduan Seni Budaya Nusantara, Sambut Tarian Tradisional Jawa Tengah

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memeriahkan Festival Musik Tong Tong

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pada 14 Desember 2024, Festival Tongtong kembali hadir dengan tema “Ngopeni Sumenep” menawarkan kemeriahan budaya yang lebih berwarna dan memikat. Acara ini akan menampilkan berbagai seni tradisional, termasuk tarian khas dari Jawa Tengah, yang menjadi daya tarik utama.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengungkapkan rasa bangganya atas keterlibatan seni dari luar daerah.

“Festival Tongtong adalah ajang untuk merayakan keragaman budaya Indonesia. Kehadiran tarian Jawa Tengah memberikan warna baru dan menunjukkan kekayaan seni kita,” ucap Bupati Fauzi, Senin (9/12/2024).

Menurutnya, festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan simbol persatuan dan cara untuk memperkenalkan seni budaya kepada khalayak lebih luas.

“Ini adalah sarana untuk mempererat persaudaraan antar daerah dan saling berbagi keindahan budaya,” tambahnya.

Salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu adalah tarian Gathutkaca-Dadungawuk, yang terkenal dengan gerakannya yang energik dan busana tradisional yang menawan. Tarian ini akan dibawakan oleh enam penari dari Jawa Tengah, menjadi salah satu atraksi unggulan yang memukau pengunjung di sepanjang Jalan Lingkar Barat, tempat acara digelar.

Selain seni tari, Festival Tongtong 2024 akan menyuguhkan parade budaya, musik tradisional, bazar kuliner khas, dan berbagai pertunjukan seni lainnya. Kehadiran delegasi seni dari luar daerah diharapkan mempererat hubungan antar wilayah sekaligus mempromosikan Sumenep sebagai destinasi wisata budaya yang patut dikunjungi.

Bupati Fauzi juga berharap festival ini dapat meningkatkan daya tarik wisata Sumenep.

“Melalui acara ini, kami ingin lebih banyak orang mengenal keindahan budaya Madura dan berbagai potensi wisata kami,” ujarnya.

Dengan melibatkan berbagai elemen budaya dari berbagai daerah di Indonesia, Festival Tongtong 2024 diproyeksikan menarik ribuan pengunjung dan menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya bangsa yang kaya dan beragam.

Exit mobile version