FALIHMEDIA.COM | JAKARTA – Pemerintah akan menyalurkan stimulus ekonomi berupa diskon tarif listrik 50% pada awal tahun 2025. Kebijakan ini ditujukan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah. Diskon berlaku mulai Januari hingga Februari 2025 dan menyasar 81,4 juta pelanggan, atau sekitar 97% dari total pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN siap mendukung penuh pelaksanaan kebijakan ini.
“Dengan sistem digitalisasi data pelanggan, kami memastikan diskon ini diterima langsung tanpa perlu proses registrasi tambahan,” ungkap Darmawan pada Selasa (17/12/2024).
Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50%:
Pelanggan Pascabayar: Diskon 50% akan langsung diterapkan saat membayar tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025.
Pelanggan Prabayar: Diskon akan langsung diterima saat membeli token listrik di PLN Mobile atau penyedia lainnya.
“Prosesnya otomatis. Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan akan langsung berkurang 50%. Sedangkan pelanggan prabayar akan mendapatkan potongan saat pembelian token, baik di aplikasi PLN Mobile, agen, maupun ritel lainnya,” jelas Darmawan.
PLN juga menyediakan layanan contact center 24 jam bagi pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini dapat diakses melalui nomor WhatsApp 08777-11-12-123.
Melalui kebijakan ini, pemerintah dan PLN berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi di awal tahun 2025.
