Disdukcapil Sumenep Maksimalkan Perekaman e-KTP Jelang Pilkada 2024 dengan Layanan Keliling

Kepala Disdukcapil Sumenep, R. Achmad Syahwan Effendy, inovasi layanan keliling menggunakan mobil dan motor

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus menggenjot layanan perekaman KTP Elektronik (e-KTP) dengan menghadirkan inovasi layanan keliling menggunakan mobil dan motor. Program ini bertujuan mempermudah masyarakat, termasuk dengan layanan motor keliling yang langsung mendatangi rumah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Langkah ini diambil tidak hanya untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, namun juga untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi kependudukan.

Kepala Disdukcapil Sumenep, R. Achmad Syahwan Effendy, menegaskan bahwa layanan ini sangat penting, terutama untuk pemilih pemula agar mereka bisa memberikan suaranya pada Pemilu November mendatang.

“Untuk mengoptimalkan layanan ini, kami juga telah mengirimkan surat edaran kepada para Camat, yang kemudian disebarluaskan ke setiap desa, guna memastikan informasi sampai lebih cepat ke masyarakat,” ungkap Syahwan pada Senin (21/10/2024).

Hasilnya, hingga September 2024, pencapaian perekaman e-KTP di Sumenep sudah mencapai 95,7 persen. Setelah menjalankan layanan jemput bola pada bulan Oktober, angka tersebut meningkat menjadi 96,88 persen, hampir mencapai target yang ditetapkan.

Meski begitu, Syahwan mengakui bahwa ada tantangan dalam proses perekaman, terutama di sekolah-sekolah, di mana antusiasme masih kurang. Beberapa siswa yang berada di luar Sumenep juga masih menunggu momen liburan untuk melakukan perekaman.

“Karena itu, kami juga terus mendatangi rumah-rumah warga secara langsung, seperti yang dilakukan di Kelurahan Bangselok dan Kepanjin, agar seluruh masyarakat dapat dijangkau,” jelasnya.

Sementara itu, untuk masyarakat yang berada di kepulauan, tanggung jawab layanan diserahkan kepada masing-masing UPT Disdukcapil di wilayah tersebut. Namun, masyarakat kepulauan tetap diberi kesempatan untuk datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP) di daratan jika membutuhkan layanan administrasi secara langsung.

Exit mobile version