FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekosistem riset dan inovasi untuk mendorong kinerja, pelayanan publik, serta daya saing daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep menggelar Anugerah Inovasi Daerah 2024.
Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, ST, MT, menjelaskan bahwa Anugerah Inovasi Daerah ini bertujuan untuk memacu kreativitas dan inovasi di lingkungan perangkat daerah serta masyarakat dalam menemukan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi sesuai dengan tugas dan fungsi mereka.
“Lomba inovasi ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu inovasi antar Perangkat Daerah, Puskesmas, dan masyarakat di Kabupaten Sumenep,” ujar Benny pada Rabu (11/9/2024).
Benny mengungkapkan, total 38 inovasi telah terdaftar dalam ajang ini, terdiri dari 8 inovasi dari kategori Perangkat Daerah, 13 inovasi dari Puskesmas, dan 17 inovasi dari masyarakat.
Penilaian terhadap inovasi yang masuk dilakukan melalui tiga tahap, yaitu penilaian administrasi, penilaian substansi melalui presentasi dan wawancara, serta tinjauan lapangan. Saat ini, tim penilai telah menetapkan 9 inovasi yang akan bersaing untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3 di masing-masing kategori.
Aspek penilaian inovasi, menurut Benny, meliputi pembaruan elemen-elemen inovasi, manfaat bagi daerah atau masyarakat, potensi untuk direplikasi, prospek implementasi, serta keaslian inovasi tersebut.
“Puncak acara penghargaan akan diserahkan langsung oleh Bupati Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, MH, kepada pemenang pada 13 September 2024 di Taman Andhap Asor, Pendopo Keraton Sumenep,” tambah Benny.
