FALIHMEDIA.COM | PAMEKASAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan telah mendirikan posko siaga darurat bencana hidrometeorologi di area Monumen Arek Lancor. Posko ini mulai beroperasi sejak Rabu (11/12/2024) dan direncanakan aktif selama empat bulan ke depan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi, menjelaskan bahwa posko ini berfungsi sebagai pusat komando dalam penanganan bencana alam.
“Di posko ini, kami menyiapkan personel dari BPBD, instansi terkait, serta para relawan untuk membantu penanganan bencana,” ungkap Dofir pada Jumat (13/12/2024).
Selain tenaga personel, posko juga dilengkapi dengan berbagai logistik dan peralatan pendukung, seperti perahu karet, mesin pemotong kayu, alat pelindung diri (APD), dan ambulans.
Guna memastikan kesiagaan maksimal, BPBD Pamekasan telah mengatur jadwal piket petugas yang siaga selama 24 jam penuh. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat melaporkan kejadian bencana melalui layanan WhatsApp di nomor 081288006247 dan 087819990247.
Kabupaten Pamekasan, kata Dofir memiliki risiko terhadap beberapa jenis bencana alam berdasarkan kajian risiko bencana, di antaranya banjir, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
“Dengan adanya posko ini, kami berharap penanganan bencana bisa lebih cepat dan efisien,” tutupnya.
