Daerah  

BNN Kabupaten Sumenep Lakukan Tes Urine Bagi Perangkat Desa, BPD dan Relawan Anti Narkoba di Desa Aengbaja Kenek

Camat Bluto, Ir. Bambang Karyanto, M.Si, bersama perwakilan BNN Sumenep memantau pelaksanaan tes urine bagi perangkat desa, anggota BPD, dan relawan anti narkoba di Desa Aengbaja Kenek, Rabu (23/10/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan komitmen seluruh aparatur desa dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba (Foto: Abdul Hadi - KIM Darma Bhakti)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep mengadakan kegiatan tes urine bagi perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan relawan anti narkoba di Desa Aengbaja Kenek, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ketahanan Keluarga Berbasis Pembangunan Desa yang bertujuan menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dari narkoba.

Acara yang digelar di Balai Desa Aengbaja Kenek ini dihadiri oleh Kepala Desa Aengbaja Kenek, Matsin, beserta jajaran perangkat desa, anggota BPD, Karang Taruna, dan relawan dari Tim Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Perwakilan dari BNN Sumenep yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), H. Rahwini Suwandi, SE., MH., dan tim rehabilitasi yang diwakili oleh Neny Rahayu Ning Tyas, A.Md. Kep. Hadir pula Camat Bluto, Ir. Bambang Karyanto, M.Si, bersama jajaran Forkopimka Bluto.

Kepala Desa Aengbaja Kenek, Matsin, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BNN Sumenep dan Forkopimka Bluto atas dukungan mereka dalam melaksanakan tes urine ini. Ia menyatakan komitmen untuk terus menjaga desanya agar bersih dari penyalahgunaan narkoba.

“Kami berterima kasih kepada BNN Sumenep yang sudah berkomitmen membantu kami dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Dengan tes urine ini, diharapkan perangkat desa dan relawan dapat menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat,” ujar Matsin kepada Falihmedia.com pada Rabu (23/10/2024).

Sementara itu, Camat Bluto, Ir. Bambang Karyanto, M.Si, menyampaikan pentingnya tes urine ini sebagai langkah preventif sekaligus bentuk komitmen seluruh aparatur desa untuk mendukung program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Kecamatan Bluto.

Ketua tim rehabilitasi yang di wakili oleh Neny Rahayu Ning Tyas, A.Md. Kep, saat melakukan tes urine bagi perangkat desa, BPD dan relawan anti narkoba di Desa Aengbaja Kenek (Foto: Abdul Hadi – KIM Darma Bhakti)

“Kami sangat mendukung upaya BNN Sumenep dalam melakukan tes urine. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan Desa Bersinar dan menunjukkan bahwa perangkat desa serta relawan harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan narkoba,” ungkap Bambang.

Ketua Tim P2M, H. Rahwini Suwandi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan perangkat desa dan relawan. Hasil dari tes urine ini nantinya akan digunakan sebagai data dasar untuk langkah rehabilitasi jika ditemukan kasus positif.

“Kami berharap dengan tes urine ini, seluruh perangkat desa dan relawan dapat terjaga dari penyalahgunaan narkoba. Kami akan terus melakukan sosialisasi dan tes urine secara berkala,” ujar Rahwini.

Tes urine yang dilakukan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa.

BNN Sumenep juga berharap agar seluruh perangkat desa dan relawan yang berperan dalam program P4GN semakin memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan desa dari bahaya narkoba.

“Hasil tes urine semuanya nihil narkoba, artinya tidak ada perangkat desa, BPD dan relawan anti narkoba di desa Aengbaja Kenek ini yang menggunakan barang berbahaya tersebut”, pungkasnya.

Exit mobile version