FALIHMEDIA.COM – WhatsApp telah merilis pembaruan terbaru untuk aplikasi WhatsApp Beta di Google Play Store, yaitu versi 2.23.19. Dalam pembaruan ini, WhatsApp menampilkan fitur baru yang menarik, yaitu kemampuan menerima pesan dari aplikasi lain.
Fitur ini dikembangkan oleh WhatsApp sebagai respons terhadap regulasi Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa yang mulai berlaku pada Mei tahun ini.
DMA mewajibkan perusahaan teknologi besar untuk memiliki fitur komunikasi antar-aplikasi. WhatsApp termasuk dalam perusahaan yang terkena aturan DMA karena memiliki jumlah pengguna yang besar.
Dalam WhatsApp Beta versi 2.23.19, terlihat bahwa WhatsApp akan mematuhi ketentuan regulasi baru ini dengan menghadirkan fitur baru bernama “third-party chats” yang memungkinkan penerimaan pesan dari aplikasi selain WhatsApp.
Saat ini, third-party chats masih dalam tahap pengembangan dan belum dapat digunakan, seperti yang terlihat dalam tangkapan layar dari WABetaInfo. Akan ada bagian khusus di WhatsApp untuk fitur ini ketika sudah siap digunakan.
WhatsApp memiliki waktu 6 bulan untuk memperbarui aplikasinya sesuai dengan Digital Markets Act di Uni Eropa. Saat ini belum jelas apakah dukungan untuk obrolan pihak ketiga juga akan tersedia di luar Uni Eropa.
Selain kemampuan penerimaan pesan dari aplikasi lain, pengguna yang tidak memiliki akun WhatsApp juga akan dapat menghubungi pengguna WhatsApp. Sebagai contoh, pengguna aplikasi Signal akan dapat mengirim pesan ke teman mereka yang menggunakan WhatsApp, bahkan jika pengguna Signal tersebut tidak memiliki akun di WhatsApp.
Tentang enkripsi end-to-end WhatsApp, WABetaInfo mengatakan bahwa mekanisme keamanan tersebut seharusnya tetap berfungsi dalam skenario ini.
Selain itu, sesuai dengan Pasal 7 regulasi DMA, ketika dukungan untuk obrolan pihak ketiga sudah tersedia, pengguna kemungkinan akan memiliki opsi untuk memilih agar tidak dapat dihubungi dari aplikasi lain (opt-out).
