FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Giligenting menjamin setiap siswa kelas IX untuk menghafalkan Alquran juz 30 yang dibimbing oleh guru Baca Tulis Quran (BTQ) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Tahfidzul quran merupakan program sekolah penggerak untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa serta berakhlakul Karimah serta menumbuhkan budaya baca dan hafal Alquran.
Kepala Sekolah SMPN 1 Giligenting, Drs. Moh. Selket Gani mengatakan kegiatan tahfidzul quran ini agar menjadi kebiasaan dan untuk membentuk karakter siswa menjadi insan generasi Alquran.
“Kita tidak sekedar membudayakan, tapi ini kewajiban yang akan terus dilakukan SMPN 1 Giligenting pada para siswa,” kata Selket Gani, Jumat (9/9/2022).
Kegiatan ini dilakukan, jelas Selket Gani setiap hari Senin sampai dengan hari Kamis pada pukul 0 dari 06.20 sampai dengan pukul 07.00 Wib.
“Kegiatan ini di bimbing langsung oleh guru BTQ dan PAI yang tergabung dalam tim pengembangan Keimanan dan ketaqwaan, mereka berlatih membaca bersama dan menghafal tiap surat pada jus ke 30,” jelasnya.
Menurut Selket Gani, program ini harus tetap di abadikan dan terus di laksanakan sampai kapanpun.
“Ayo kita antar anak-anak menjadi anak yang bergelut dengan ilmu dan ketaqwaan,” ucapnya.
Selket Gani berharap dengan adanya kegiatan seperti ini para siswa mampu menghafal alquran maksimal dalam 1 tahun dan akan diwisuda secara bersamaan dengan pelepasan siswa kelas IX.
“Kami berharap dengan program ini mereka yang telah diajari tajwid, makhraj yang benar, termasuk tartilnya juga adab saat hendak membaca Alquran. Bisa saat membaca Alquran menjadi benar, meski tanpa pendamping dari lagi nanti,” harapnya.
Tidak hanya itu, ujar Selket Gani para siswa juga wajibkan shalat dzuhur berjamaah di masjid yang bekerja sama dengan takmir masjid dan dilanjutkan dengan tahfizul quran.
“Pada setiap jam akhir pelajaran dari pukul 11.20 sampai pukul 12.00 wib, mereka juga wajibkan shalat berjamaah, tahfizul quran dan kemudian ditutup dengan tausiyah,” tutupnya.