FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Sebanyak 15 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Kelas Sumenep 3 mengadakan kegiatan bedah buku di Graha Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumenep. Acara ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan menulis non-fiksi yang diinisiasi oleh Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Ketua panitia, Amilia Rahma Sania, menyebut kegiatan ini sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan para guru dalam menghasilkan karya tulis. Amilia, yang juga guru di SMPN 2 Sumenep, mengatakan bahwa buku menjadi bukti nyata eksistensi guru dalam dunia pendidikan.
“Kami memberikan ruang apresiasi melalui bedah buku untuk mendorong semangat literasi dan menginspirasi guru-guru lain agar terus berkarya,” jelasnya, pada Senin (9/12/2024).
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Abd. Kadir dan Dr. Ridwan. Dr. Abd. Kadir mengapresiasi para guru yang telah berhasil menerbitkan buku sebagai langkah nyata dalam memberikan teladan kepada siswa.
“Melalui karya ini, guru tidak hanya menginspirasi siswa untuk rajin membaca, tetapi juga untuk berani menulis. Kuncinya adalah membaca dan disiplin menulis,” ungkap Abd. Kadir.
Sementara itu, Dr. Ridwan menilai buku-buku karya para guru Kelas Sumenep 3 menghadirkan tema yang variatif dan relevan dengan dunia pendidikan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memajukan pendidikan melalui karya literasi yang inspiratif.
“Buku ini adalah ‘nutrisi’ berharga bagi generasi muda. Semoga karya-karya inspiratif ini mampu mendorong kemajuan dunia pendidikan,” tutup Ridwan.