Baznas Sumenep Bantu Pemulangan Jenazah Warga Kepulauan yang Meninggal di RSUD dr. Moh. Anwar

Ambulans laut yang digunakan untuk pemulangan jenazah Sulhan, warga Pulau Kangean, dari RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, melalui Pelabuhan Kalianget

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Badan Amel Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membantu pemulangan jenazah seorang warga Kepulauan Kangean, Sulhan (43), yang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga almarhum yang merasa terbantu dalam proses pemulangan jenazah ke kampung halaman di Pulau Kangean.

Sulhan, yang berasal dari Dusun Padisaan, Desa Kolo-Kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, sempat dirawat selama beberapa hari sebelum akhirnya berpulang. Sebelumnya, almarhum bekerja di Malaysia untuk menghidupi keluarganya. Ia kembali ke Indonesia setelah sakit dan sempat dirawat di Kangean sebelum dirujuk ke RSUD dr. Moh. Anwar di Sumenep.

Matrahman, salah satu anggota keluarga almarhum, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dari Baznas Sumenep. Menurutnya, pemulangan jenazah yang dilakukan pada Minggu, 15 September 2024, melalui Pelabuhan Kalianget, sangat meringankan beban mereka.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Baznas. Almarhum sempat dirawat di Kangean, dan kemudian di Sumenep, tapi takdir berkata lain,” ujar Matrahman, Minggu (15/9/2024).

Sulhan meninggalkan seorang istri dan anak perempuan yang masih bersekolah di bangku Sekolah Dasar. Jenazahnya dipulangkan menggunakan ambulans laut dengan bantuan Baznas Sumenep, sebagai bagian dari program “Sumenep Peduli”. Program ini bertujuan untuk membantu para mustahik yang membutuhkan, termasuk dalam hal pemulangan jenazah.

Ahmad Rahman, Wakil Ketua 4 Baznas Sumenep, menegaskan komitmen Baznas untuk selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Baznas terus berupaya membantu mustahik, termasuk dalam pemulangan jenazah, seperti yang dilakukan hari ini. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga,” ungkapnya.

Proses pemulangan jenazah juga mendapat dukungan dari sejumlah warga Kangean yang turut mengantar jenazah dari RSUD dr. Moh. Anwar. Ambulans yang digunakan dalam pemulangan jenazah adalah milik Nia Kurnia Fauzi, dengan pengemudi anggota DPRD asal Kangean, Wahyudi alias Didik, dari fraksi PDI Perjuangan.

Exit mobile version