Bawang Merah Sumenep Tembus Pasar Internasional

Petani Bawang Merah Kabupaten Sumenep (Foto: Redaksi Okenews.id)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) berhasil melepaskan ekspor bawang merah goreng ke Belanda.

Pelepasan komoditas pertanian unggulan yang berlangsung di Kantor Pemkab Sumenep di Jl. Cipto Mangunkusumo No. 1 Kolor Kecamatan Kota menuju Belanda ini dihadiri oleh berbagai pihak yaitu Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, dan petani.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, Sumenep memiliki sejumlah komoditas pertanian unggulan yang bernilai ekspor, salah satunya adalah bawang merah. Hal ini dapat menunjukkan betapa kayanya potensi yang dimiliki kabupaten di ujung timur Pulau Garam Madura itu.

“Setelah kami melakukan test market kepada pengusaha-pengusaha di Belanda, mereka cocok dengan rasa dari bawang goreng ini. Karena ini ekspor perdana, jadi harus banyak doa. Kalau rasanya (bawang goreng) ini masuk ke orang Eropa, jadi permintaannya pasti banyak,” ungkap Bupati Sumenep dilansir Okenews.id, Rabu (1/11/2023).

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi kaya Sumenep di bidang pertanian ini, sambung Cak Fauzi, sekaligus mengharap OPD terkait dapat memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada melalui pengembangan dan keterampilan usaha kepada setiap petani.

“Jangan sampai para petani ini suka bertanam karena hanya budaya, tetapi penting karena untuk menciptakan kesejahteraan. Pola-pola ini yang terus kami bangun,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT. Permata Indah Rubaru Rauf mengaku senang karena komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Sumenep kini bisa diekspor secara perdana menuju negeri kincir angin Belanda.

Rauf berharap, rencana ekspor bawang merah ke negara-negara besar lainnya bisa terwujud.

“Kami juga sedang mencoba ini, salah satunya ke Italia. Hingga saat ini belum teken kontrak,” tukasnya.

Diketahui, puluhan ton bawang goreng yang diangkut dalam satu kontainer ini dikabarkan akan diantar menuju Belanda melalui jalur transportasi laut. Bawang goreng khas Sumenep tersebut juga memiliki nilai setara dengan puluhan juta rupiah.

Exit mobile version