FALIHMEDIA.COM | JAKARTA – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Anis Matta menyatakan bahwa ia memahami sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak secara langsung menyuarakan dukungannya untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Anis Matta menekankan bahwa sebagai pemimpin negara, Jokowi tidak dapat secara tegas mendukung salah satu kandidat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, karena kepemimpinan presiden adalah kepunyaan seluruh rakyat Indonesia.
Meskipun demikian, Anis Matta menilai dari pidato dan simbol-simbol yang disampaikan Jokowi dalam berbagai kesempatan, sudah dapat dilihat ke arah mana dukungannya cenderung. Jokowi berharap agar upaya rekonsiliasi dengan lawan politiknya tetap terjaga, begitu juga dengan meneruskan legacy pembangunan yang telah diinisiasinya.
“Saya kira masyarakat dapat memahami, karena masyarakat kita cenderung simbolis. Mereka akan memahami,” ujar Anis Matta dalam keterangan resminya, hari Minggu (15/10/2023) dikutip dari @partaigeloraid.
Komentar ini diberikan Anis Matta sebagai tanggapan terhadap pidato Presiden Jokowi saat memberikan arahan dalam Rakernas VI Projo di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Anis Matta juga menyoroti salah satu simbolik yang diungkapkan Jokowi dalam arahannya, yaitu mengenai perubahan iklim. Ia menekankan bahwa Indonesia membutuhkan seorang pemimpin seperti Prabowo Subianto untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang akan dihadapi tidak hanya oleh Indonesia, tetapi juga oleh seluruh negara di dunia dalam krisis global yang sedang terjadi.
“Dalam hal perubahan iklim, Jokowi menjelaskan dan memberikan arahan kepada rakyat Indonesia secara umum, bahwa Presiden yang akan Anda pilih adalah orang yang dapat mengatasi tantangan bangsa Indonesia di masa depan,” tandasnya.
