Diduga Pembakaran Sampah Picu Kebakaran dan Putusnya Kabel PLN di Giligenting

Kebakaran yang diduga berasal dari tumpukan sampah merembet hingga memutuskan kabel PLN (Foto: Rifai)

FALIHMEDIA.COM | SUMENEP – Kebakaran terjadi di salah satu ladang di Dusun Julung Lao’, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Diduga bermula dari aktivitas pembakaran sampah dan api dengan cepat merembet ke tumpukan sampah lain di sekitar lokasi. Tidak hanya menghanguskan sampah, kebakaran tersebut juga memutuskan kabel listrik milik PLN, sehingga menyebabkan gangguan aliran listrik di area sekitarnya.

Saksi mata, Moh. Jatim (45) mengatakan, api muncul sekitar pukul 14.53 WIB dan dengan cepat membesar. Warga setempat sempat berusaha memadamkan api, namun dedaunan kering akibat musim kemarau api sulit dipadamkan.

“Api langsung membesar disertai kebulan asap yang tebal, iya langsung menyambar ke dua pohon siwalan sehingga daun yang kering menimpa kabel PLN sehingga putus,” ujar Jatim kepada Falihmedia.com, Jumat (18/10/2024).

Akibat insiden ini, aliran listrik di Dusun Julung Lao’ terputus sementara. Pihak PLN langsung turun tangan memperbaiki kabel yang rusak dan memastikan keamanan sistem kelistrikan di area tersebut.

“Kami baru saja melakukan pengamanan terhadap kabel yang berserakan akibat kebakaran, karena ini juga mengganggu akses jalan,” ujar perwakilan PLN.

PLN setempat saat ini sedang melakukan perbaikan pada kabel yang rusak.

“Kami segera melakukan pengamanan dan untuk perbaikan saat ini masih belum bisa dilakukan karena pohon siwalan masih mengeluarkan asap,” katanya.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membakar sampah, terutama di area yang dekat dengan jaringan listrik, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber falihmedia.com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *